Credit by google |
Definisi
Bioteknologi
adalah ilmu biologi molekuler berikut teknik dan aplikasinya yang digunakan
untuk memodifikasi, memanipulasi atau merubah proses kehidupan normal dari
organisme-organisme dan jaringan-jaringan guna meningkatkan kinerjanya bagi
keperluan manusia (Hodges, 2000). Bioteknologi memiliki kekhasan dalam hal kemungkinan
transfer ciri-ciri organisme melalui proses rekayasa biologi yang tidak mungkin
terjadi secara alamiah. Perkembangan bioteknologi dalam dasawarsa terakhir
sangat pesat, suatu kondisi yang diprediksikan John Naisbitt (futurolog
terkemuka dunia) tentang abad 21 sebagai abad bioteknologi dan informasi.
Wacana bioteknologi telah meluas, tidak terbatas pada komunitas ilmiah saja,
tetapi telah memasuki ranah kepedulian publik. Keterlibatan publik dalam
masalah ini wajar mengingat produk bioteknologi konvergen dengan kepentingan
esensial manusia baik sebagai makhluk biologis maupun makhluk sosial. Terlepas
dari perdebatan aspek etis dan dampak sosialnya, bioteknologi memberikan
harapan baru pada umat manusia dalam menghadapi permasalahan global seperti
kesenjangan antara ketersediaan pangan dengan pertambahan populasi penduduk
dunia, dan penurunan kualitas lingkungan yang berimplikasi luas terhadap
kualitas hidup manusia secara keseluruhan.
Bioteknologi telah mengubah hIdup
manusia, manusia dapat hidup lebih sehat, mengurangi risiko terhadap penyakit,
mengubah susunan genetika individu, merekayasa turunan sendiri, maupun melestarikan
lingkungan hidup individu. Selama berabad-berabad, mausia telah melakukan perekayasaan
makhluk hidup secara efektif untuk memperbaiki hidup dan memecahkan berbagai
masalah mereka. Misalnya, dalam bidang pertanian untuk menghasilkan produk
pangan. Walaupun ilmu pertanian merupakan bidang yang lebih modern, teknik
dasarnya telah diterapkan sejak zaman pra-sejarah. Transisi dari hidup berburu
ke bertani-menetap, membuat tanaman dan hewan ternak merupakan elemen penting
bagi kehidupan manusia (Diaz, 2008).
Jenis- Jenis Bioteknologi
Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang
memanfaatkan makhluk hidup (bakteri,fungi, virus, dan lain-lain) maupun dari
makhluk hidup (enzim,alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa. Unsur pokok bioteknologi adalah input,proses, dan output.
Bioteknologi terbagi menjadi dua macam, yaitu: bioteknologi konvensional yang
merupakan suatu proses bioteknologi yang mengandalkan jasa mikroba untuk
menghasilkan produk yang dibutuhkan manusia melalui proses fermentasi.
Bioteknologi konvensional tidak melakukan manipulasi organisme atau rekayasa,
tetapi membuat kondisi dan bahan makanan yang cocok untuk mikroorganisme
berkembang secara optimal. Sedangkan bioteknologi modern adalah proses
penerapan biorteknologi yang melakukan dengan alat dan cara kerja yang canggih,
yaitu dengan teknik sterilisasi terlebihdahulu. Kualitas produk yang dihasilkan
jauh lebih baik dan dapat menghasilkan prosduk dengan sekala besar. Penerapan
bioteknologi modern lebih menekankan pada bagaimana cara memanipulasi materi
genetik mikroorganisme untuk menghasilkan clone yang lebih unggul. Perkembangan
bioteknologi sangat dipengaruhi oleh ilmu ilmu lain seperti mikrobiologi,
genetika dan biokimia (Nugroho dan Dwi, 2017).
Teknologi modern yang telah berkembang selama decade
tahun terakhir merupakan teknik DNA rekombinan. DNA rekombinan adalah suatu
rekayasa genetik untuk menghasilkan sifat baru dengan cara merekombinasikan gen
tertentu dengan DNA genom organisme target. Objek DNA rekombinan mencakup semua
golongan organisme, mulai dari bakteri fungi, hewan tingkat rendah, hewan
tingkat tinggi, sampai tumbuhan tumbuhan. Teknik DNA rekombinan meliputi:
isolasi DNA, teknik memotong DNA, teknik menggabungkan DNA, dan termasuk
teknnik untuk memasukkan DNA kedalam makhluk hidup (Nugroho
dan Dwi, 2017).
Bioteknologi konvensional, ciri-ciri
bioteknologi konvensional; kurang steril, jumlah sedikit (terbatas), kualitas
belum terjamin. Contoh: industri tempe, tape, anggur, yoghurt, dsb. 2.
Bioteknologi modern Ciri-ciri bioteknologi modern; steril, produksi dalam
jumlah banyak (massal), kualitas standar dan terjamin. Selain itu, bioteknologi
modern tidak terlepas dengan aplikasi metode-metode mutakhir bioteknologi
(current methods of biotecnology) seperti:
Kultur jaringan merupakan suatu metode untuk
memperbanyak jaringan/sel yang berasal atau yang didapat dari jaringan orisinal
tumbuhan atau hewan setelah terlebih dahulu mengalami pemisahan (disagregasi)
secara mekanis, atau kimiawi (enzimatis) secara in vitro (dalam tabung kaca).
Teknologi DNA rekombinan (recombinant DNA technology) adalah
suatu metode untuk merekayasa genetik dengan cara menyisipkan (insert) gena
yang dikehendaki ke dalam suatu organisme. Transgenik adalah suatu metode
untuk. Rekayasa protein (protein
engineering).
Hibridoma adalah suatu metode untuk
menggabungkan dua macam sel eukariot dengan tujuan mendapatkan sel hibrid yang
memiliki kemampuan kedua sel induknya.
Kloning adalah suatu metode untuk
menghasilkan keturunan yang dikehendaki sama persis dengan induknya.
Polymerase chains reaction (PCR) merupakan
metode yang sangat sensitif untuk mendeteksi dan menganalisis sekuen asam
nukleat. RT-PCR untuk memperbanyak (amplifikasi) rantai RNA menjadi DNA;
tissue/cells → extracted → RNA/mRNA → rT-PCR → copy DNA (cDNA).
Hibridisasi DNA adalah metode untuk menyeleksi
sekuen DNA dengan menggunakan probes DNA untuk hibridisasi (pencangkokan)
rantai DNA. Pita ganda (Nurcahyo, 2011).
PUSTAKA
Diaz, E. (ed). 2008. Microbial Biodegradation: Genomics and
Molecular Biology. First
Edition. Norfolk, England: Caister Academic Press.
Nurcahyo, Heru. 2011. Diktat Bioteknologi. Yogyakarta: Jurusan pendidikan biologi
fakultas
matematika dan ilmu pengetahuan alam
Universitas negeri Yogyakarta.
Nugroho, Endik D Dan Dwi, Anggorowati R. 2017. Pengantar (Teori&Aplikasi)
Bioteknologi. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Hodges, J. 2000. Why Lifestock, Ethics and Quality of
Life? In: Livestock, Ethics and
Quality
of Life. J. Hodges dan In K. han (Eds).
CABI Publishing, New York, USA.
Terima Kasih, Izin untuk tugas
BalasHapus